Senin, 30 Juni 2014

Mommy Days Out 2 Turkey - Prolog







Prolog

Perjalanan ke Turki telah kami rencanakan di pesawat saat pulang dari Korea ( Baca Mommy Days Out 2 Korea ) dan setelah menabung selama 18 bulan akhirnya perjalanan ini terlaksana di bulan April 2014. Mengapa kami memilih bulan April? Karena  di bulan April , Turki sedang musim Semi dan kami ingin menikmati cuaca yang tidak terlalu dingin atau terlalu panas.   Juga tentunya supaya kami bisa melihat bunga tulip,  yang ternyata menurut uncle google “  Bunga Tulip itu adalah bunga asli dari Turki yang di berikan oleh Sultan Turki saat berkunjung ke Belanda yang kemudian mengembang biakannya dengan sukses sehingga kemudian Belanda lah yang lebih  terkenal sebagai negara Tulip”
Perjalanan kali ini kami mendapat dua member baru Ivy Rina yang diajak oleh Dewi Ong dan Herlina Arifin yang diajak oleh saya    (Welcome to the Group, Gals !)
Awalnya kami masih ragu harus ikut tour atau jalan sendiri, akhirnya kami melakukan voting dan semua mommy  sepakat untuk jalan sendiri karena kalau ikut tur kami pasti tidak bisa berleha-leha, shopping sana sini, ngopi sana sini,  dan masih banyak kesenangan lain yang tidak bisa kami lakukan . Setelah  sepakat jalan sendiri,  sayapun  bertugas untuk google tempat-tempat mana saja yang harus dikunjungi dan bagaimana caranya kita bisa sampai ke tempat itu baik dengan bis , kereta api dan lain sebagainya juga tentu saja cari tiket pesawat murah              ( Sayang airasia tidak terbang ke Turki, kalau terbang tentu kita bisa pake flatbed sesuai impian kami  ) .
Saya pun melakukan tugas dengan sepenuh  hati, google sana sini, masuk skyscanner untuk info tiket pesawat  promo dan beli buku panduan wisata ke Turki secara Online . Pada bulan Oktober 2013 , saya menerima   email dari skyscanner  yang memberitahukan ada discount 25 % dari Qatar airways untuk semua rute penerbangan dalam rangka masuknya Qatar Airways ke layanan One World. Saya pun cepat-cepat online dan benar. Tiket penerbangan PP  Jakarta-Istanbul – Jakarta via Doha hanya  US $ 805 , nah masalahnya kalau  saya yang  beli tiketnya  untuk ber 8 dan ternyata saya salah bayar maka hampir 80 juta akan melayang, lalu saya BBM mommy di grup dan kami sepakat untuk memakai jasa travel untuk membeli tiket kami . Pilihan kami jatuh pada Wan Travel di Medan. Masalah tiket selesai. Jadwal keberangkatan  kami adalah 26 April 2014 sampai 12 Mei 2014.
Saat google sana-sini mencari tempat wisata, saya mendapatkan website tour operator di Turki dengan nama T 4 T ( Tour 4 Turkey) Saya tertarik dengan paket alumni tour nya ( hahaha, mentang-mentang ada nama alumni nya, ini akibat terlalu cinta pada ANIMO’91 ) lalu saya iseng mengirimkan email untuk bertanya tentang paket alumni tour ini. Tidak sampai sehari saya langsung mendapat email balasan dari owner T4T Mr. Muhammad Kaplan. Beliau meyakinkan saya kalau alumni tour ini adalah private tour yang khusus disediakan hanya untuk kita ber 8 jadi selama perjalanan kami tidak akan digabung dengan orang lain kecuali saat gullet cruise.  Harga yang ditawarkan juga sangat bagus hanya Euro 800 atau kalau dirupiahkan sekitar 12 juta untuk 14 hari. Itu sudah include dengan transportasi ,  tour ke lokasi wisata, makan, gullet cruise dan tiket pesawat Izmir – Istanbul . Kami sepakat untuk mengambil tour ini dan menambah 1 hari untuk acara kami sendiri di Istanbul supaya kami bisa explore Istanbul dengan bebas . Jadi harga yang disepakati untuk 15 hari adalah Euro 850 ( Rp. 13.600.00 dengan asumsi 1 euro = Rp. 16.000 )
Saya melakukan email yang lumayan intensif dengan Mr. Kaplan banyak hal yang saya tanyakan.  Di tiap  email saya selalu minta konfirmasi nya kalau saya tidak mau tour dicampur dengan orang lain, saya mau mobil sendiri , saya tidak mau ini, saya tidak mau itu. Saya tanya tentang hotel, tentang nilai tukar Lira.  Saya tanya tentang mobil yang harus nyaman karena kami bawa banyak barang, jangan kasih mobil kecil yang hanya muat koper kami aja, saya benar-benar nanya dengan cerewet, sebelum saya setuju melakukan pembayaran DP  ( Takut juga kan kalau dia nipu ) saya sampai cek T4T di webiste departemen pariwisata Turki dan memasukan no id nya T4T apakah tour ini terdaftar  atau tidak. Saya juga membaca semua review di tripadvisor tentang T4T yang semuanya mereview kalau perusahaan ini sangat profesional dan bagus.  Di bulan Nopember ,  Mr. Kaplan  meminta pembayaran DP sebesar 35 % , saya pun berusaha tidak membayar sebesar itu, saya bilang kami baru saja beli tiket uang nya nggak cukup, saya minta pembayarannya nanti aja di bulan Januari. Tapi dia bilang tidak bisa karena dia harus pesan cruise jadi pembayaran paling lambat harus di bulan Desember. Saya minta jangan 35 % kalau dia mau kami bayar DP di bulan Des, saya minta 10 % aja, dia jawab nggak bisa terlalu kecil. Saya tawar 20 % dia jawab nggak bisa. Mungkin karena kesal saya tawar menawar terus dan terlalu cerewet. Email nya yang terakhir untuk menjawab pertanyaan saya dia panggil saya Sister.... Please sent us 25 % for Down Payment ( hahahaha. Ngamuk dia ) lalu saya buru-buru  membalas emailnya “ Brother..... Ok I agree with 25 % Down Payment.  Will sent to you on December. Saya berpikir 25 % down payment Ok deh seandainya dia nipu anggap aja kami tidak mendapat discount dari pesawat Qatar airways. Sekarang semua uda kelar. Tiket pesawat sudah ok, tour sudah ada jadi kami tidak sibuk lagi pesan hotel dan lain-lain.  Kali ini kami sangat santai dan tinggal menunggu waktu untuk perjalanan kami.


Total Biaya Pesawat dan Tour Kami sesuai Kurs adalah sebesar Rp. 23.047.050

Selasa, 24 Juni 2014

All About Me








Sudah tahu nama saya ?

Netty Gan itu yang tertulis di paspor. Tapi teman-teman seringnya memanggil saya Net.  Tahun 2011 saya  berhasil menyelesaikan kuliah saya di bidang pendidikan sehingga di E-KTP  , nama saya tertulis keren   Netty,SH,S.Pd

Hobby menulis baru saya jalani sejak tahun 2008, ketika karya pertama saya  “Kartu Valentine Pertama” berhasil di muat di Majalah Girls. Sampai saat ini sudah ada sekitar 20 cerpen hasil karya saya yang telah di muat di Majalah Girls .
Saya juga  menulis artikel yang telah  dimuat di Majalah Buddhis Indonesia ataupun di Majalah Komunitas Pendidikan dan tulisan tentang pengalaman menjadi ibu di  Koran Seputar Indonesia.

Saya  sudah menyelesaikan 2 buah novel  self publishing dengan judul  Love @ 40 ( yang banyak mendapat pujian ) dan The Last Shangrilla ( Yang saya buat khusus untuk hadiah ultah Ong dan Succy my BFF )

Prestasi yang telah berhasil saya ukir  baik di dunia pendidikan ataupun dunia karya tulis ada
 * Juara II guru teladan sekecamatan Rawalumbu
* Juara III lomba mengarang Tropicana Slim
       * 100 Karya terbaik perempuan Inspiratif Nova
4      * 100 Karya terbaik lomba menulis KecapManis ABC tahun 2009 
              * IBU Juara ABC tahun 2010 hadiahnya belajar masak di blue elephant cooking school di Bangkok
4     * Juara menulis OCBC NISP dan Kompas dalam rangka hari Anak Nasional
5     * 100 Karya terbaik lomba menulis resep Masako
6     * 2 Pemenang favorit Lomba menulis  ABC untuk misi sosial.
9   * Mommy Days Out 2 Korea. yang berisi tips jalan-jalan  ke Korea ( Bisa baca di Catatan saya di        facebook)
    * Mommy Days out 2 Turkey yang merupakan  Diary perjalanan ke Turkey khusus dicetak  eksklusif hanya untuk peserta mommy tour

Saat ini kesibukan utama saya adalah mengurusi Taman kanak-kanak, menjadi istri dan ibu yang baik dan di waktu luang menyalurkan hobby menulis saya.

Sebagai istri saya sudah mengarungi kehidupan rumah tangga dengan suami tercinta yang merupakan teman sekelas saya dari SMA Sutomo 1 selama 16 tahun

Sebagai guru saya sudah mengajar dari tahun 1991 di TK Sutomo 1 Medan dan tahun 2000 saya pindah ke Bekasi untuk mengikuti kepindahan suami. Di Bekasi saya mendirikan Taman Kanak-Kanak Bina Mandiri di tahun 2001 dan sampai sekarang saya masih mengajar di sana.

Di tahun 2010 saya diangkat menjadi ketua yayasan Sutji Murni Kota Bangun Medan. Yayasan Sutji Murni adalah sebuah yayasan yang menaungi sekolah TK,SD,SMP,SMU Sutji Murni. 

Saya juga aktif di Asosiasi Alumni Sutomo '91 Jakarta ( ANIMO'91) .  Di  ANIMO kami melakukan banyak kegiatan untuk menyatukan seluruh alumni SMA Sutomo 1. Kami sering kumpul bareng, dan sambil kumpul kami melakukan  kegiatan bakti sosial, mulai dari donor darah , sumbangan ke panti asuhan dan lain-lainnya ( Untuk info lebih lanjut tentang ANIMO'91 silahkan klik www.animo91.com) Dengan adanya ANIMO'91 diharapkan seluruh alumni Sutomo angkatan tahun 1991 bisa lebih kompak dan tetap solid sepanjang masa. 

That's all about Me. 






Sabtu, 14 Juni 2014

Tua... Pikun... OH NO !!!!!! That is so Net



     Akhir-akhir ini saya merasa menjadi   tambah tidak sinkron dalam perbuatan saya,  maksudnya apa yang saya lakukan jadi  tidak sesuai dengan apa yang ada dalam pikiran saya. Tidak dalam banyak hal sih, dan tidak terlalu menganggu  hanya menimbulkan hal-hal lucu saja yang bisa membuat saya tertawa terbahak-bahak bila memikirkannya kembali.
      Salah satunya  seperti ini :  Pada suatu hari menjelang libur tahun baru, saya menyetir  hendak mengantar anak saya ke tempat les. Dari rumah saya harus melewati  pos satpam di gerbang kompleks  dan menyerahkan kartu  pengenal  kompleks  ke pak satpam  tapi ntah apa yang ada dalam pikiran saya, bukannya menyerahkan kartu, saya membuka kaca lalu menjulurkan tangan untuk  salaman dengan  si Pak Satpam,  yang tentu saja kebingungan menerima tangan saya untuk salaman.   Anak saya Nadya yang duduk di samping saya, sambil terbahak-bahak  berkata “ Mami, kok salaman? Nyerahin kartunya dong ”. Saya cepat-cepat mengambil kartunya dan menyerahkan ke Pak Satpam  yang menerimanya dengan senyuman di bibirnya .
      Satu cerita lagi  tentang pos Satpam .  Saat itu saya sendirian pulang dari Supermarket sehabis belanja bulanan, memasuki gerbang satpam di kompleks  rumah saya,  tentu saya harus menurunkan  kaca mobil dan mengambil kartu pengenal dari Satpam.  Bukannya mengambil kartunya tapi saya menurunkan kaca mobil dan menyerahkan uang 2000 yang ada di dashboard kepada Pak Satpam yang tentu saja kebingungan menerima uang 2000 an tersebut.  Dalam pikiran saya, saya harus bayar parkir,  bukan mengambil kartu tanda pengenal . Cepat-cepat saya minta maaf ke pak satpam dan mengambil kembali uang 2000 saya.   Maaf ya Pak Satpam, saya benar-benar tidak bermaksud mengangap bapak sebagai petugas parkir.
      April  lalu, saya bersama  4 sahabat saya pergi ke Kuala Lumpur untuk merayakan ultah saya yang ke 40. Di sana kami dinner di cafe yang cozy  di area Bukit Bintang. Dan sebelum mulai makan, kami pun heboh mau  foto-foto untuk dipasang di media sosial.    Sebelum foto  di mulai,  saya mau merapikan dandanan saya, saya balik ke belakang tempat duduk saya dan berpikir  cocok benar nih ternyata  dinding pembatas cafe nya terbuat dari cermin yang dibentuk kotak-kotak, jadi saya tidak perlu jalan ke toilet untuk dandan.  Saya pun dengan PD nya berbalik ke dinding dan mulai  merapikan dandanan.  Tapi saya shock berat, kok tidak ada bayangan saya di cermin itu, apa yang terjadi ? Salah cerminnya atau salah saya? Kok di Malaysia,  saya jadi tak punya bayangan?   Lalu saya refleks  memegang- megang  kotak  di dinding itu  yang  ALAMAKkkk   ternyata itu hanya kotak-kotak bolong yang langsung tembus dan tidak ada cerminnya  . Sahabat saya yang melihat tingkah saya yang  panik memegang kotak-kotak di dinding  langsung tertawa terbahak-bahak.
        Pernah satu hari , saya melihat ada  belut di pasar dan membelinya. Mulai  dari tawar menawar sama mas-mas penjualnya sampai di bawa pulang ,  saya  bilang itu belut dan mas penjualnya juga tidak meralat saya.  Sampai  di rumah saya mengeluarkan belut dan mencucinya lalu  bilang ke suami  “ Pa.. kok belut sekarang ada kumisnya  ya?” Suami saya dengan heran melihat ke plastik lalu tertawa lebar . “ Ma... ini lele bukan belut ”.
      Karena begitu seringnya kejadian-kejadian tidak sinkronnya saya, maka para  sahabat-sahabat saya tercinta  jika  melihat ada orang yang tidak sinkron seperti saya,   mereka pasti akan bilang .        “ Itu penyakit khas Netty yang menular”.  Atau mereka akan bilang    That is So Net !”