Minggu, 28 September 2014

Roadshow to ANIMO'91 Walk 4 Fun ( dedicated to all ANIMOers'91 Jakarta )



Hari Minggu , 28 September  2014 ,  kami para pengurus ANIMO’91 Jakarta janjian untuk jalan pagi bareng di Bundaran HI. Kami memilih Bundaran HI untuk menikmati suasana Car Free Day yang di masa kepemimpinan Jokowi-AHOK jadi ngehits banget karena banyak AGJ ( Anak Gaul Jakarta) yang selalu hadir di acara itu untuk berolahraga bareng.    Supaya bisa ikutan  eksis , kami om-om dan tante-tante juga mau ikutan CFD an di sana ( Hahahaha ). 

Sebenarnya tujuan utama kami  jalan pagi di CFD adalah   survey untuk acara  Walk 4 Fun  dalam rangka HUT  ANIMO’91 Jakarta  yang ke 4 tanggal 11 Janauri 2015.  Kami ingin mengajak semua teman-teman alumni Sutomo khususnya teman-teman alumni Sutomo tamatan tahun 1991 untuk bersama-sama jalan sehat bersama keluarga di acara HUT ANIMO nanti.
Mengapa kami memilih acara Walk 4 Fun di Bundaran HI untuk perayaan ultah kami,  adalah dengan berbagai alasan seperti:

1.       Diusia kita yang sudah jalan 40 tahun , kita  harus memiliki waktu untuk berolahraga . So  mari kita mulai olahraga santai  dengan teman-teman SMA  berolahraga jalan pagi sambil nostalgia.
2.       Sudah hampir setahun ANIMO’91 Jakarta tidak mengadakan kegiatan yang mengumpulkan teman-teman semua. Pasti sudah pada rindu untuk berkumpul
3.       Ini adalah Family Fun Walk jadi diharapkan agar semua teman-teman bisa mengajak keluarganya sehingga sesama ANIMO’91 Jakarta bisa berkumpul dan saling mengenal
4.        Supaya kita bisa foto bareng di Icon Jakarta dan Indonesia yaitu  Bundaran HI dan Monas untuk menjadi kenang-kenangan kita sampai kakek nenek nanti  dan tentu saja untuk dimasukkan dalam album reuni 25 tahun kita nanti.

Harapan  kami tentu saja, teman-teman semua bisa mendukung acara kami ini dan ikut sehari saja meluangkan waktu bersama-sama  berolahraga bareng demi kesehatan, demi  merayakan ultah ANIMO ke 4 dan demi persahabatan kita pastinya .

Jangan nolak ya kalau di ajak acara Walk 4 Fun Animo nanti.  Teman-teman tidak usah khawatir  susah jalan ke Bundaran HI saat acara nanti karena jalannya kan ditutup. Kami sudah mempersiapkan banyak meeting point misalnya di PIK, di SMS Serpong, di Palem, Citra dan sekitarnya sehingga nanti kita bisa konvoy lewat Kuningan menuju pintu belakang Hotel Pullman. ANIMO’91 sudah memikirkan semuanya untuk teman-teman agar bisa bergabung . Sekali lagi harapannya tentu teman-teman semua ikut di acara ini .  Info lebih lanjut akan kami sampaikan lagi di Bulan November.

Nah sekarang balik lagi deh ke acara survey-surveyan kita
Pagi jam 7  tepat  kami semua 12 orang pengurus sudah  berkumpul di parkiran hotel Pullman                      ( kedisiplinan kami ini, saya yakin berkat didikan dari Almamater kami SMA Sutomo ) . Dari sana kami jalan ke Bundaran HI dan foto-foto . Hari ini Bundaran HI sangat ramai karena ada acara FUN BIKE TNI yang pesertanya ratusan ribu orang. Terus memang lagi ada galian untuk MRT di depan Plaza Indonesia jadi kesannya semraut dan ramai banget. Cuma memang meskipun rame tapi suasanannya enak banget. Banyak komunitas yang jalan. Mereka pakai topi sama atau baju kaos sama ( Jangan khawatir untuk peserta Walk 4 Fun ANIMO nanti kita dapat kaos sekalian Topi).

Kami mulai jalan dari Bundaran HI menuju Patung kuda  di dekat Monas. Sariman dan Elisha jalan berdua santai sambil gandengan tangan. Romantis banget  pasangan ini . Sariman malah angkatin tas nya Elisha benar-benar suami yang baik. Kian Kun santai mengayuh sepedanya di samping kami. Tiong dan Pin jalan santai di depan sambil kongkow berdua. Min , Elly, Chen dan Net jalan di bagian belakang sambil lihat suasana sepanjang jalan . Benar-benar enak deh suasanannya. Bisa cuci mata banyak cewek cantik dan cowok ganteng-ganteng yang berlari ataupun berjalan santai. Di sepanjang trotoar banyak yang berjualan mulai dari cemilan ringan, mie ayam , minuman dan lain sebagainya.

 Sesampainya di bundaran dekat patung kuda, kami pun foto-foto lagi. Kali ini latar belakangnya Monas. Cuaca agak berkabut jadi Monasnya kurang jelas . Banyak dari kami yang belum pernah mengunjungi Monas, jadi kami pun masuk ke taman Monas dengan maksud ingin naik ke atasnya. Tapi karena masih pagi belum buka kami hanya melihat-lihat dari depan lalu balik lagi ke Hotel Pullman untuk mengambil mobil.

 Irwan Pin mengajak kami untuk mengunjungi Museum  Jend Besar AH Nasution, kami pun langsung berangkat ke sana.  Museum ini dulunya adalah rumah kediaman dari Jend Besar AH Nasution  dan menjadi saksi bagaimana beliau hampir diculik oleh tentara PKI . Ada patung-patung yang menceritakan kejadian tersebut dengan ukuran sebenarnya, bagaimana Ade Irma Suryani tertembak dan berlumuran darah di gendong ibunya.  Kami ikut terharu  ketika mendengar  cerita dari petugas museum yang menerangkan kepada kami bagaimana kejadian tersebut. Kami diperlihatkan bekas-bekas peluru yang masih terlihat jelas dipintu kamar Pak Nas saat pasukan PKI menembaki pintunya.  Saya tidak menceritakan tentang sejarahnya di sini, saran saya kalau bisa teman-teman mengunjungi museum ini supaya bisa merasakan suasananya.  Thanks to Irwan sudah mengajak kami semua mengunjungi Museum yang sangat bagus ini.

Dari Museum kami wisata kuliner ke Bakmie Hokkien di Hayam Wuruk yang memang enak banget. Belum selesai makan aja kami sudah tentuin lagi mau fine dining  di KUNSTRINK  hari Sabtu Minggu depan . KunStrink ini dulunya bernama Buddha Bar. Jadi tunggu cerita saya ya Sabtu depan.





Jumat, 19 September 2014

Pengalaman Pertama menggunakan kartu BPJS Kesehatan – Jaminan Kesehatan Nasional untuk Seluruh WNI



Hari ini untuk pertama kalinya, saya menggunakan kartu BPJS untuk menikmati fasilitas pemeriksaan Pap Smear Gratis.

Dari rumah saya sudah mempersiapkan hati  untuk tabah dan sabar apabila nanti menghadapi hal-hal ribet  ketika menggunakan fasilitas kesehatan nasional yang baru diluncurkan oleh Pemerintahan Presiden SBY  Januari tahun 2014 ini, makanya sebelum pergi ke fasilitas kesehatan  pertama  yang telah saya pilih yaitu Klinik Guci Medika , saya sudah membuat fotokopi kartu keluarga, KTP dan kartu E-id BPJS saya sehingga nantinya saya tidak perlu bolak balik  saat mendaftar.

Ternyata....... KTP  dan KK tidak diperlukan. Sesampainya di Klinik Guci Medika saya mendaftarkan diri dan hanya diminta fotocopy kartu E-id BPJS saya sebanyak tiga lembar. Lalu petugas pendaftaran langsung memasukan data saya ke komputer,  Sesudah itu saya disuruh menunggu untuk dipanggil. Tidak ada isian form apapun. Sepuluh menit kemudian nama saya dipanggil untuk masuk ke ruangan. Ruangan itu seperti  ruangan dokter kandungan pada umumnya, yang di dalamnya  ada kursi tinggi untuk papsmear ( kursi yang ada sandaran kakinya ) ada tempat tidur lengkap dengan alat USG disampingnya, Fasilitasnya seperti fasilitas rumah sakit swasta tempat saya biasa melakukan pap-smear di tahun-tahun sebelumnya.

Ibu  Bidan yang akan melakukan Papsmear kepada saya menanyakan beberapa hal : Kapan Haid terakhir? Kapan berhubungan intim terakhir? Sudah punya berapa anak?  Apakah melahirkan normal atau caesar?  Setelah pertanyaan beliau saya jawab saya dipersilahkan mengisi form data diri dan pernyataan sudah berapa kali menggunakan kartu BPJS untuk Papsmear.  Lalu saya naik ke kursi dan beliau siap melakukan papsmear ke saya.  Mulanya saya sudah khawatir, aduhhh ini bukan dokter yang melakukan papsmear, sakit nggak ya? Lalu saya menenangkan diri dan mulai berdoa, ternyata Bu Bidan sangat pengalaman, tidak ada sakit sedikitpun saat alat dimasukkan, hanya ketika dikeluarkan  agak sedikit perih. ( Terima Kasih Bu). Sama saja rasanya melakukan Papsmear dengan dokter spesialis kandungan  atau dengan bidan ternyata. 

Selesai sudah pemeriksaan Papsmear saya hari ini dengan waktu  tidak lebih dari  setengah jam.  Hasil Papsmear bisa diambil setelah satu minggu.  Tidak ada hal yang ribet, suster atau petugas kesehatan jutek. Semua urusan sangat gampang dan petugas melayani dengan baik dan ramah. Semoga pelayanan prima dari Klinik Guci Medika tetap dapat dipertahankan dan semoga tetap bisa menjadi Klinik terbaik se Jawa Barat untuk tahun-tahun selanjutnya. 
Setelah membuktikan sendiri betapa gampangnya menggunakan pelayanan kesehatan gratis dari program BPJS saya benar-benar merasa beruntung telah mendaftar meskipun pada mulanya ragu dan takut ( Takut ribet, takut susah, takut dapat wajah jutek ) juga tidak sanggup mendaftar sendiri di kantor BPJS karena antrian yang sangat panjangggggggg  apabila harus mendaftar sendiri tapi dengan  adanya pendaftaran online, benar-benar sangat memudahkan peserta. 

Berikut cara untuk mendaftar di BPJS secara online


1.       Buka web BPJS : - www. BPJS-kesehatan.go.id
2.     Pilih Pendaftaran Online dan akan muncul keterangan seperti ini

Prosedur Pendaftaran Peserta BPJS-Kesehatan secara Online
Hal-hal yg harus dipersiapkan sebelum Pendaftaran Peserta BPJS-Kesehatan secara Online :
1. Kartu Tanda Penduduk
2. Kartu Keluarga
3. Kartu NPWP
4. Alamat E-mail dan No. HP yg bisa dihubungi
5. Nomor Rekening Penanggung yang digunakan untuk pembayaran Iuran
Calon Peserta mengisi Isian secara lengkap (Nama, Tgl. Lahir, Alamat, Email dll)
Besaran Iuran adalah sesuai dengan Kelas Perawatan yg anda pilih
-KELAS III = Rp. 25.500/Bulan
-KELAS II = Rp. 42.500/Bulan
-KELAS I = Rp. 59.500/Bulan

Setelah menyimpan Data, Sistem akan mengirimkan Email Notifikasi Nomor Registrasi ke Alamat Email sesuai dengan yang diisikan oleh Calon Peserta
Agar e-ID dapat digunakan / aktif, Calon Peserta agar melakukan pembayaran di Bank.
Pembayaran Iuran harus dilakukan tidak melewati 24 Jam sejak Pendaftaran.

3.       Setelah Calon Peserta melakukan pembayaran di Bank, maka peserta dapat mencetak e-ID dengan link yang terdapat pada Email Notifikasi. Lalu ikuti saja panduannya. Gampang kok seperti membeli tiket pesawat secara online
4.       Setelah membayar lakukan verifikasi lalu kartu E-Id BPJS bisa diprint out dan digunakan

Pembayaran iuran BPJS-Kesehatan  untuk peserta Mandiri seperti saya dapat dilakukan di Bank BRI dan Bank Mandiri dan pembayaran bisa dilakukan via ATM . Sudah ada menu tersendiri untuk pembayaran BPJS. Kita tinggal memasukkan no id virtual account yang dikirimkan via email , lalu akan muncul nama dan jumlah yang harus kita bayarkan.
Jangan lupa iuran BPJS-Kesehatan Mandiri ini wajib dibayar setiap bulan sebelum tanggal 10 agar tidak kena denda dan fasilitas kesehatannya bisa terus dipakai.
Saat menunggu giliran papsmear saya membaca brosur tentang pelayanan yang diberikan BPJS- Kesehatan . yang ditanggung ternyata bukan hanya untuk biaya pelayanan kesehatan dan dokternya tetapi juga mencakup obat  baik untuk penyakit ringan, penyakit berat ataupun obat yang harus dikonsumsi rutin seperti hipertensi, darah tinggi , ginjal dan lain-lain.
Saya juga mendengar pengalaman dari teman yang ayahnya terkena penyakit jantung dan harus dioperasi, dokter di RS. Harapan Kita merekomendasi untuk mengurus BPJS nya agar bisa dioperasi secara gratis karena kalau tidak, biaya operasinya hampir mencapai Rp. 150.000.000,- .Teman saya langsung menyuruh adiknya untuk mengurus dan membayar iuran pertama dan segera setelah kartu BPJS nya keluar, teman ayah saya dioperasi secara gratis tanpa ada pemeriksaan kesehatan seperti asuransi pada umumnya.
Jika kita sudah memiliki asuransi kesehatan bisa juga mengajukan BPJS-Kesehatan karen bisa digabung pelayanannya misalnya kita membayar  kelas -1  di rumah sakit yang ditanggung BPJS dan kita ingin di rawat di ruangan VIP, maka selisihnya  itu bisa digabung dengan asuransi kita.

Benar-benar sangat membantu jaminan kesehatan nasional ini. Bagi masyarakat kurang mampu, tidak perlu membayar iurannya karena ditanggung pemerintah. Sedangkan bagi masyarakat yang berpenghasilan bisa mendaftar dan membayar mandiri seperti saya.

Terima kasih untuk pemerintah yang telah meluncurkan program yang baik dan bermanfaat untuk masyarakat seperti ini.