Kamis, 08 Januari 2015

Mommy Days Out 2 Korea Day 2 ( Jeju Island Tour )


Hari ke 2 ( 3 Nop 2012) : Jeju Island Tour

Sangamuri
Jam 9 tepat  Jumbo Van yang kami pesan lewat Gachi tour sudah menunggu di depan pintu hotel. Benar-benar terima kasih yang tak terhingga untuk manager Gachi Tour, Wendy,  yang telah memberikan pelayanan yang sangat luar biasa. Dia benar-benar all in membantu kami, dari membantu kami membeli tiket Loveland dan Nanta cooking show di Seoul  juga membantu kami mentranslate semua nama dan alamat hotel kami di Korea ke tulisan Korea karena kata Wendy hampir semua supir taksi di Seoul tidak tau tulisan Latin dan itu memang terbukti.   Sebelum berangkat Net telah persiapkan 6 set kartu alamat hotel tulisan korea dan masing-masing orang memegang satu set. Sehingga apabila kami terpencar, masing-masing bisa naik taksi untuk kembali ke hotel. Kami hanya menunjukkan kartu kepada supir taksi dan supir taksi langsung menekan GPS nya ( setiap taksi di Korea ada GPS nya) lalu kami akan diantar sampai di depan pintu hotel dan itu tidak pernah terjadi selama perjalanan kami. Kami tetap in one group sampai pulang .

Tips : Ingat buat kartu alamat hotel dalam tulisan Korea. Kalau bisa lengkap dengan no telepon hotelnya, agar supir taksi bisa menelepon untuk mengetahui alamat lengkap hotel yang di tuju.

Supir van nya adalah pria separuh baya yang mengerti bahasa Inggris. Di Jeju tidak ada subway dan semua lokasi wisatanya jauh-jauh, jadi memang sebaiknya menyewa mobil plus supir ( bisa sewa mobil di www.gachitour.com) Kalau bisa email ditujukan  ke Wendy karena dia sangat baik dan pasti akan membantu .

Jeju pemandangannya bagus,  udaranya juga bersih, tapi kita  ini terlalu cinta tanah air. Dibawa ke Sunrise Peak yang merupakan UNESCO Heritage  bilangnya  Bromo lebih bagus. Di bawa ke Cheonjiyen Waterfall bilangnya Tongging lebih bagus. Apalagi dibawa ke Oedolgae ( Lonely Standing Rock ) semua serempak bilang. Aduhhh Danau Toba lebih bagus. Ngapain jalan jauh cuma liat batu”.  Celutukan-celutukan itu menjadi  bahan candaan kami selama di perjalanan dan membuat kami tertawa terbahak-bahak sampai supir vannya mengatakan  “ All of you are very happy. What make you so happy?”  Net yang duduk di sampingnya hanya bisa angguk-angguk dan bilang “ Yes… We are very happy”  . Kan nggak mungkin ya ngomong ke Dia dan mengatakan kalau negara Indonesia lebih bagus pemandangannya dari Negaranya. Bisa-bisa ntar dianya cemberut sepanjang perjalanan.  Dari segi pemandangan memang Indonesia lebih bagus tapi dari kebersihan, kerapian dan keindahan juga cuaca yang sejuk dan bersih, Jeju benar-benar harus diacungin jempol.

Malam tiba, kami beranjak mengunjungi suatu tempat yang pasti tidak ada di Indonesia. Jadi malam itu adalah malam bebas perbandingan kata Net kepada teman-teman. 
Tempat tersebut adalah....Love Land”

Loveland  adalah tempat wisata yang harus dikunjungi terutama oleh pelancong yang sudah dewasa . Tempat wisata ini khusus untuk 21 thn ke atas.  Loveland berisi patung-patung  seni tentang organ-organ intim manusia dan berbagai patung yang menunjukan gaya dalam bercinta. Ada patung gaya bercinta ala amerika, gaya aristokrat, gaya selingkuh sampai gaya yang lucu-lucu. Juga ada toko yang menjual aneka barang bercinta dan suvenir-suvenir lucu   lainnya.  

Salah satu bentuk Patung di Love Land 
Kami berenam dari masuk  Loveland sampai keluar dari Loveland tertawa tak henti-henti.  Celutukan sexy dan saling menggoda ketika melihat patung-patung ajaib benar-benar  menjadi pengalaman dan petualangan yang sangat menarik untuk kami  . Berhubung kami perginya cewek semua, jadi kami bebas mengekspresikan diri, coba kalau perginya bareng teman cowok pasti ada timbul rasa sungkan.
 Jadi saran penulis, kalau mau pergi ke Loveland harus pergi serombongan dengan cewek semua. Biar lebih asyik dan fun.


Berikut daftar tempat yang kami kunjungi di Jeju
1.       Sangamuri  ( Hamparan rumput putih yang sangat bagus untuk foto-foto. )
2.       Sunrise Peak ( tempat terbaik untuk melihat matahari terbit. Ada laut dan pemandangan kota pelabuhan )
3.       Jeju Folk House ( Rumah masyarakat jaman dulu. Sebenarnya tempat untuk jual teh karena setelah ditunjukkan rumahnya kami di persilahkan untuk mencoba teh dan ditawarkan untuk membeli teh tersebut tapi kami semua tidak mau membeli , menginggat keemasannya yang botol akan  menyusahkan kami untuk membawanya)
4.       Cheonjiyeon waterfall ( Air terjun yang lumayan lah. Jangan bandingkan dengan Tongging. Karena ini tidak terlalu tinggi. Cuma karena di sekelilingnya di tata dengan taman yang indah,  air terjun ini lumayan untuk dikunjungi )
5.       Oedolgae ( Lonely standing Rock)  batu yang berbentuk seperti orang dan terletak di tengah laut. Kalau musim panas benar-benar tidak layak untuk dikunjungi karena jalan jauh hanya untuk melihat batu dari pinggir tebing)
6.       Yakcheon-sa Temple ini adalah vihara tertua dan terbesar di Jeju. Pemandangan bagus dan terasa sekali nilai sakral nya.
7.       Love Land
8.       E- Mart

Perincian biaya  di Jeju
Biaya sewa Jumbo Van untuk  ber 6 adalah  KRW 180.000 jadi @ KRW 30.000
Biaya tiket masuk untuk satu tempat wisata perorang adalah sebesar KRW 3000 x 3 tempat wisata ( Sangamuri, Sunrise Peak, Cheonjiyeon Waterfall. Yang lainnya gratis ) = KRW 9.000
Biaya Jumbo Van ke Loveland Pulang Pergi KRW 30.000 @ KRW 5000
Biaya Tiket Loveland @  KRW 8000

Total biaya perorang di Jeju adalah KRW 52.000 atau dirupiahkan menjadi  Rp. 468.000.


Saya tidak memasukan biaya makan untuk  semua perjalanan kami,  karena biaya makan adalah tergantung selera. Kalau mau makan hemat juga bisa hanya sekitar KRW 3500 untuk seporsi ramen . Tapi dalam perjalanan ini kami benar-benar berniat menikmati makanan Korea yang terkenal lezat. Semua kami coba dari  seafood, kimchi, ramen, BBQ, tempanyaki dan cemilan-cemilan khas Korea semua kami beli dan kami coba. Dari  warung kaki lima sampai restoran bintang lima semua kami masuki untuk mencicipi makanan yang lezat tersebut. Jadi  Rata-rata pengeluaran kami untuk makan setiap hari adalah Rp.250.000,-/ orang. Dalam jalan-jalan ini  kami telah bertekad  harus menikmati makanan enak dan tidur   nyaman karena kami adalah Mommy-mommy  yang travelling dengan gaya.

Seperti di Jeju ini kami makan Soup Seafood yang lezat dengan Bibimbap nya. Sangat yummy apalagi bibimbap nya dicampur dengan sambel cabe rawit yang khusus di buat oleh Yen . Benar-Benar Bibimbap Korea rasa Stabat ( Kota tempat tinggal Yen dkk ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar