Jumat, 18 Juli 2014

Mommy Days Out 2 Turkey Day 14 & 15 ( Kussadasi Free day and Izmir - Istanbul )




Day 14 -  9 Mei 2014 – Kussadasi Free day

Hari ini kami free day. Kami sudah berencana untuk shopping dan jalan-jalan di sekitar hotel kami yang memang penuh dengan tempat shopping, cafe , dan pemandangan bagus. Kami jalan masing-masing. Saya, Yen, Chen Erna, dan Rina jalan berempat. Ong dan Ivy jalan berdua dan Yin dan Chen tini berdua. Kami menikmati hari dengan  Shopping, makan, minum kopi , liat sunset pokoknya benar-benar berlakon seperti turis Eropah yang tidak diburu-buru waktu dan santai menikmati hidup.

Meskipun jalan berpisah-pisah ternyata pas tengah hari kami semua bisa berkumpul di toko LC-Waikiki yang merupakan brand lokal Turki. Kalau sudah kumpul pasti heboh. “ Lu beli apa? Apa yang murah? “ kami saling bertanya.

Jam 8 malam kami kumpul kembali di hotel untuk makan malam yang memang telah tersedia untuk kami. Kongkow lagi sambil makan sampai jam 9 malam. Ketika lampu restorannya di matikan baru kami beranjak untuk kembali ke kamar masing-masing dan beristirahat karena besok pagi jam 6.30 kami akan dijemput untuk terbang ke Istanbul. 

=================================================================


Day 15 – 10 Mei 2014 – Izmir – Istanbul by Plane

Highlight : - Grand Bazzar

Jam 6.30 supir kami datang untuk mengantar kami ke Izmir Airport untuk terbang ke Istanbul. Penerbangan kami ke Istanbul jam 8.50. Mr.Kaplan telah menyerahkan tiket kami sebelumnya, kami akan terbang ke Istanbul dengan Turkish Airlines. Saat di mobil , Ong baru melihat tiketnya dan ternyata asisten Mr. Kaplan salah menulis nama kami. Nama kami dicampur aduk. Yang benar hanya Netty Gan dan Ivy Rina. Dewi jadi Arifin Dewi. Erna jadi Suryayen Erna.  Pokoknya nama kita dicampur aduk. Aduh, kita pun saat ambil tiket nggak liat, baru keliatan sekarang ketika kita sudah mau sampai airport. Benar-benar deh. Kita uda firasat kalau ini bakalan jadi masalah. Dan benar Pihak Turkish Airlinnes saat kita check in tidak memperbolehkan kami  naik pesawat karena nama kami  tidak sesuai paspor.

Kami pun menelepon Mr. Kaplan dari kantor penjualan Tiket Turkish Airlines. Mr. Kaplan sempat bersitegang dengan pegawai Turkish Arlines. Pihak  Turkish Airlines tetap tidak memperbolehkan kita naik pesawat meskipun kami sudah menjelaskan bahwa semua itu adalah nama kami yang oleh pegawainya Mr Kaplan salah dimasukan surname nya, karena kami kan sebahagian memang tidak pakai surname di paspor, jadi ini pegawainya Kepo, yg nggak ada surname dikasih surname temannya. Akhirnya Mr. Kaplan berbicara dengan saya dan mengatakan kalau dia akan memperbaiki hal tersebut, kami akan diterbangkan ke Istanbul dengan penerbangan lain. Saat itu jam 8.30 pagi, kami sudah sangat lapar. Lalu Ayin pun mengatakan masih ada Pop Mie di tasnya. Lalu kami pun dengan santai masak air panas dengan alat pemasak air Ayin di airport , Ong malah sempat minum kopi kapal apinya dan kami pun makan popmie  di airport Izmir yang megah seperti piknik ala turis-turis kampuangan. 

Tiba-tiba jam 9 Mr. Kaplan menelepon kami dan mengabarkan kalau dia sudah mendapatkan tiket untuk kami di Pegasus Airlines dengan penerbangan jam 10. Kami pun lari terbirit-birit mencari counter Pegasus Airlines untuk kemudian Check in. Kami adalah peserta terahkir yang masuk ke pesawat dan pesawat langsung Take off. Saya duduk dan berkata dalam hati, mengapa selalu ada kehebohan di bandara domestik setiap kami melakukan trip. Di Korea dulu, heboh tak ada tiket. Sekarang di sini, uda pakai tour juga bisa heboh tak diterima di pesawat gara-gara salah nama.


Kami sampai di Istanbul jam 11. Tidak ada orang yang memegang nama saya ketika kami keluar dari arrival gate. Aduh... gimana nih? Kami sibuk mencari-cari dan tiba-tiba Yen melihat seorang cowok yang memegang kertas nama tapi bukan nama saya. Tiba-tiba angin bertiup kencang dan Yen membaca kertas dibalik nama tersebut ada Gan nya. Yen langsung memanggilnya dan menanyakan apakah dia menjemput Netty Gan. Iya katanya. Tapi karena waktunya berubah jadinya nama saya jadinya uda di  belakang. Rupanya dia adalah penjemput kami, dan dia memang petugas penjemputan di Bandara tidak hanya untuk kami tetapi untuk turis-turis lain yang membutuhkan penjemputan.

Hari ini jalan di Istanbul sangat macet. Dibutuhkan waktu 2 jam perjalanan dari Airport ke Hotel Aspen . Kami sampai di hotel jam 2 an. Segera beres-beres dan langsung jalan menuju Grand Bazaar  sekalian mau makan. Kami ke Grand Bazaar naik tram.
Saya sudah bertanya ke petugas hotel bagaimana cara naik tramnya. Kami menuju Aksaray Station dan harus turun di Grand Bazaar. 

Sangat mudah naik Tram di Istanbul, kita hanya perlu membeli token nya di Jetmatic. Jauh dekat harganya 3 lira. Kebetulan hotel kami letaknya sangat strategis, jalan kaki ke grand bazaar juga bisa. Tapi kami memilih naik Tram supaya cepat karena kami sudah lapar.

Kami makan ikan di restoran di depan Grand Bazaar dan selesai makan kami pun jalan masuk ke grand bazaar untuk memulai acara shopping . Grand Bazaar benar-benar besar. Kami berjanji untuk kumpul kembali di Gate 7 setelah grand bazaar tutup. Grand Bazzar menjual keramik, emas, souvenir , kaos , tas , sepatu dan lain-lain. Tapi barangnya dari satu toko ke toko lain sebenarnya sama saja. Kami jalan di Grand Bazaar sampai tutup dan kembali ke hotel untuk istirahat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar