Day 12 - 7 Mei - Pamukkale -Kussadasi
Higlights – Cotton Castle
Hari ini kita semua on
time,duduk manis di lobby. Semua pasti uda rindu sama darling. Tepat jam 9 seorang cowok ganteng berjaket
dan berkacamata hitam berjalan gagah masuk ke Lobby hotel. Kami semua berdiri
menyambutnya. Darling, semua menjerit serempak. Kami segera naik ke mobil. Hari
ini tujuan kami adalah ke Cotton Castle yang sangat fenomenal itu. Sebelum
menuju ke Cotton Castle kami singgah di kantor T4T dan menyelesaikan
administrasi hotel kami di Fetthiye. Ong dan Mr.Kaplan ngomongin tentang biaya
additional untuk hotel kami. Si Mr. Kaplan pikir mau ngibulin kita, kasih harga
hotel lebih mahal 2 kali dari price listnya. Untung ada Ong yang kepo tanya ke
manager hotel nya, jadi kami jadi tahu harga. Emang kami bego mau aja disuruh
bayar mahal.
Dari kantor Mr.Kaplan kami
menuju Cotton Castle. Kata Darling ini adalah tempat berhenti sementara hanya
untuk kita berfoto. Tempat foto ini sangat bagus. Ada taman indah dengan
bebek-bebek yang berenang . Bunga ros mekar di sekelilingnya dan pemandangan
gunung putih seperti tertutup salju di kejauhan. Tak sabar rasanya untuk
menjelajah Cotton Castle
Setelah puas berfoto kami naik
kembali ke bus dan menuju pintu masuk di bagian atas. Kami melihat batu-batu
reruntuhan kota tua. Berhenti sejenak untuk berfoto lalu Darling menanyakan,
kita mau jalan kaki sambil menikmati reruntuhan kota tua peninggalan Romawi
dengan waktu tempuh sekitar 45 menit untuk sampai ke Cotton Castle atau naik
shuttle bis yang hanya 7 menit. Dan
pilihan kami tentu saja naik
shuttle bus. Mana ada yang mau jalan. Ampunnnn deh. Kami langsung
tanpa komando segera naik ke bisnya. Sampai di depan gerbang taman kami turun.
Darling mengajak
kami memasuki area kolam renang. Konon ini adalah tempat mandi Cleopatra.
Banyak bule-bule yang berendam di sini. Kami sih tidak mau berendam. Kami
mencoba air dari kolamnya, yang konon bisa membuat awet muda. Rasa airnya agak aneh,
ada asinnya dan seperti bersoda.
Dari kolam Cleopatra kami berjalan ke area
Cotton Castle. Di sini harus melepaskan sepatu, karena sangat licin. Kami pun
berjalan . Darling akan menunggu kami di pintu keluar bagian bawah. Kalau
mengunjungi Cotton castle jangan masuk dari pintu bawah dan berjalan naik ke
atas, karena berjalan mendaki pasti lebih capek daripada berjalan turun. Kami
berjalan cukup jauh sampai menemukan kolam yang agak sunyi. Lalu di sini
kamipun beraksi, buka baju dan berbikini ria dan berfoto ala model Victoria
secret ( Sorry Foto Bikininya hanya untuk konsumsi sendiri )
Selesai berfoto, kami
hati-hati berjalan menuju pintu keluar yang di bawah. Banyak turis yang baru
naik dari bawah , saya ingin sekali mengatakan kepada mereka, “aduh seharusnya
naik dari pintu atas biar tidak capek” Kami cukup lama menikmati keindahan
Cotton Castle, Darling tidak memberi kami batas waktu, enjoy your time katanya.
Itu enaknya ikut tur private, kami tidak
diburu-buru waktu.
Kami sampai di meeting point
sekitar jam 12 segera berangkat makan di
sebuah restoran besar. Selesai makan
kami akan segera berangkat ke Kussadasi sebuah kota pelabuhan lain untuk enjoy
sea and sun.
Jam 2 tepat kamipun mulai
perjalanan kami ke Kussadasi. Hampir 4 jam Pamukkale ke Kussadasi. Sepanjang
perjalanan kami melihat pemandangan yang bagus. Di sepanjang jalan kami melihat
pohon –pohon sunkist yang tumbuh subur di trotoar jalannya. Kami berhenti untuk
minum jus. Jus sunkist, strawberry dan promoganete adalah jus segar yang bisa
kita nikmati selama perjalanan di Turki. Hampir setiap hari kami mengkonsumsi jus ini supaya stamina tubuh kami
terjaga.
Jam 6 kami tiba di Kussadasi.
Kota pelabuhan yang bagus sekali. Hotel kami terletak di pinggir laut, darling akan kembali jam 10 untuk membawa kami
merayakan ulang tahun Ivy. Kami pun santai dan berjalan-jalan di sekitar hotel.
Hotel kami sangat strategis dekat dengan restaurant dan toko-toko yang menjual
aneka barang. Kussadasi adalah kota pelabuhan yang banyak disinggahi oleh
kapal-kapal pesiar besar dari Eropah. Jadi kotanya sangat modern dan bersih.
Jam 10 Darling datang kembali
bersama temannya, seorang cowok Turki yang juga sangat ganteng. Kami berjalan
ke arah cafe di pinggir pantai dekat dengan hotel kami, Di sana kami minum bir dan kongkow. Jam 11 saya sudah agak
mabuk, saya tidak tahan minum terlalu banyak. Rasanya mau muntah. Ternyata
bukan saya aja yang teler. Yen, Chen erna, Yin , Rina juga tidak sanggup lagi. Akhirnya kami pamit
pulang duluan meninggalan Ong, Ivy, Chen tini untuk tetap duduk di sana dan
menghabiskan bir-bir kami bersama Sartec
dan temannya.
Sampai di kamar, saya langsung
tidur dan tidur nya benar-benar nyenyak. Entah karena capek atau karena mabuk .
Tapi ini benar-benar tidur ternyenyak saya. Tanpa bolak-balik lagi, kena bantal
langsung tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar