Kamis, 03 Juli 2014

Mommy Days Out 2 Turkey Day 4 ( Istanbul- Ankara )




Day 4 : 29 April 2014  - Istanbul – Ankara

Highlights : Ataturk’s Mausoleum – Atakule and Andatolia Civilization Museum

Hari ini jam 8 pagi kami sudah kumpul di Lobby untuk melakukan perjalanan sekitar 5 jam mengunjungi ibukota Turki-  Ankara. Meskipun perjalanannya 5 jam, tidak terlalu kami rasakan,  karena sang bapak supir mengemudi dengan sangat nyaman. Juga jalan-jalan di Turki sangat mulus dan tentu saja sepanjang perjalanan kami ngobrol dan tertawa-tawa. Bahan obrolan kami sangat beragam, mulai dari masalah politik, masalah anak, masalah suami, masalah seks , masalah teman sekampung, semua-semuanya kami obrolin . Kami juga merencanakan tema untuk acara reuni akbar kami yang akan diselenggarakan pada tahun 2016.

Tengah hari kami sudah memasuki kota Ankara. Dan seperti layaknya Ibukota. Ankara terlihat lebih modern, dengan jalan-jalan yang luas dan gedung-gedung yang berjejer rapi. Kali ini Sertac mengajak kami makan siang di restoran yang berbentuk pondok di tengah-tengah pohon pinus,nama restorannya “ Cardak Pide et Balik”  Seperti biasa hidangannya dimulai dari salad dan cream soup yang  sangat yummy. Dagingnya juga sangat lembut juga tentu saja ada roti.  Makanan turki enak kok ternyata. Kami bisa menikmati makan siang tersebut dengan lahap, tentu saja ada sambel yang ikut melezatkan setiap makanan kami. Sertac yang kami suruh coba sambelnya sedikit benar-benar kepedesan  sehingga membuat mukanya yang ganteng memerah.

Selesai makan kami menuju Ataturk’s Mausoleum di perjalanan menuju Ataturk Mousoleum saya mengatakan kepada Sertac sang guide ganteng, kalau saya dan teman-teman susah sekali melafalkan namanya. Ivy memanggilnya Seltek, saya kadang-kadang memanggilnya Saltec padahal namanya kan seharusnya diucapkan  “share tach.” Jadi kata saya kepadanya  “ From now , we will call u darling “ Dia tertawa mendengarnya dan kami semua setuju dengan ide gila saya itu. Jadi sejak itu  kami memanggilnya darling. Dan Tini Chen pun mulai iseng. Katanya karena kami memanggilnya darling, Sertac harus memanggil kami “sayangku”.  Dia sibuk mengajarkan Sertac  bagaimana cara melafalkan kata Sayangku. Kami tertawa terbahak-bahak selama perjalanan menikmati Ataturk Mausoleum juga Atakule dan Anatolia Civilization Museum.  

Ataturk’s Mausoleum adalah tempat Bapak Demokrasi Turki Ataturk di makamkan. Jadi di tengah ruangan ada peti mati untuk menghormati Ataturk. Gedungnya sangat mewah . Di dalamnya juga dapat dilihat gambar-gambar kejadian saat terjadi perang di Turki. Kami sempat bercanda akan datang lagi  April tahun depan untuk sembahyang ceng beng bagi Ataturk ( Maaf  Bapak Ataturk, atas candaan kami).

Selesai cek in di Royal Carina hotel kami bersiap-siap untuk dinner di  Sevilla bar revolving restaurant. Kami sudah full dress up karena yang saya baca , harus berpakaian keren untuk memasuki bar itu. Setelah mencari-cari ternyata barnya tutup dan sedang direnovasi dan baru akan dibuka kembali oktober 2014. Nangis bombay deh kami semua. Sudah make up, pakai pakaian keren eh barnya tutup. Akhirnya kami menyuruh  Sertac membawa kami ke mall untuk makan malam.Ternyata mallnya tidak ada apa-apa dari luar aja keliatan megah, tetapi dalamnya sunyi sekali. Kami memutuskan untuk makan nasi di hotel saja, kami menuju foodcourt dan membeli 8 bungkus nasi putih seharga 3 lira per bungkus (@  Rp. 16.500 ) juga membeli juice untuk kemudian menuju hotel dan makan dengan lauk ikan teri, abon, sambel terasi  dan pop mie  Gila!  Ini benar-benar nikmat sekali, terbayar sudah deh kekecewaan tidak ke Sevilla Revolving Bar.  

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar