Day 7 : 2 May 2014 Cappadocia
to Olympos
Jam 6.30 kami sudah berkumpul
di Lobby untuk Check out menuju Olympos. Hari ini Sartec tidak bersama kami
menuju Olympos, karena dari Olympos kami langsung akan mengikuti gullet cruise
yang memiliki jadwal tur sendiri sehingga Sertac tidak perlu mendampingi kami.
Sertac baru akan menjemput kami kembali di Pamukkale. Sedih juga harus berpisah
dengan darling.
Perjalanan dari Cappadocia ke
Olympos menempuh waktu 9 jam. Kami hanya berangkat bersama Bapak supir baik hati dan selalu tersenyum. Kami sampai di
Olympos ketika waktu sudah menunjukkan jam 3 sore.
Selesai mandi dan check in
hotel kami berjanji untuk bertemu di lobby pada jam 4.30 sore . Hotel kami “ Corner
Park “ adalah hotel yang terletak di pinggir pantai Olympos. Olympos adalah
kota yang sangat indah dengan pemandangan laut.
Kami berjalan-jalan ke pantai dan duduk santai di cafenya sambil
menikmati coklat panas dan es krim.
Banyak muda-mudi yang sedang pacaran di sepanjang pantainya. Meskipun
negara mayoritas muslim , saya melihat muda-mudi di Turki bebas saja
mengekspresikan rasa cintanya. Seperti di pantai ini, para muda-mudi bebas berciuman mesra di pinggir pantai.
Jam 8.00 kami kembali ke hotel
untuk makan malam, selesai makan kami langsung bobok. Malam ini kami tidak kumpul untuk
kongkow-kongkow lagi karena besok pagi-pagi jam 5.30 kami harus kumpul di lobby
untuk berangkat ke Demre sebuah kota pelabuhan tempat kami akan bergabung
dengan peserta gullet cruise. Hati saya mulai khawatir , bagaimana cruise nya
ya? Kapalnya kecil atau besar ? Bisa mabuk laut nggak ya? Tapi saya berusaha
menepis kekhawatiran itu, semua pasti akan baik-baik saja, bagaimanapun
buruknya pasti bisa kita hadapi bersama karena Joy of travelling is not about
a place you go but it’s about with whom
you go . Saya melakukan perjalanan ini
dengan teman-teman terbaik saya, dan pastinya kami akan menikmatinya sebagaimanapun buruknya itu . Good night.
Sweet dreams all.
*********************************************************************************
Day 8 : 3 May 2014 – Demre-
Kas
Jam 6 tepat kami kumpul di
lobby. Hotel sudah menyediakan sarapan kami di kotak dan akan kami makan di
mobil. Perjalanan Olympos –Demre membutuhkan waktu sekitar 2 Jam. Jam 8 tepat
kami sudah tiba di Demre. Tidak ada kapal besar yang terlihat di sana. Hanya
ada kapal nelayan kecil. Ternyata kami harus ke naik speedboat untuk menuju bagian tengah laut karena
kapalnya tidak bisa berlabuh di sana. Harapan muncul di hati, berarti kapalnya
lumayan besar nih apalagi ada seorang Bapak yang mengatakan, you have your own
room with jaccuzi inside. Makin berbunga
lah hatiku, cepat-cepat saya melaporkannya kepada teman-teman.
Lima menit di perjalanan kami
sampai di tengah laut dan melihat kapal
kami. Kapalnya adalah kapal yacht
seperti kapal-kapal yang dipakai berlayar di film-film
. Sang Kapten menyambut kami dengan ucapan Welcome a board. Sudah ada 5 peserta
di sana. Mereka adalah suami istri Tim dari UK, Bamboo atau Belinda Wong dari
Canada dan Bablover juga seorang cowok dari Paris. Mereka menunggu kami untuk
sarapan bersama. Crew kapalnya adalah Yusuf yang ganteng, Sang Kapten yang agak
botak tapi punya pengalaman menahkodai kapal sudah seumur hidupnya dan Volcano
sang koki yang masakannya luar biasa enak.
Kami diantar ke kamar kami di
bagian bawah. Kapal tradisonal Turki ini terbuat dari kayu , terdiri dari dua
lantai. Lantai pertama bagian dek depan
adalah tempat untuk berjemur, jadi kasur-kasur tipis berwarna biru berjejer
agar penumpangnya bisa berjemur. Di dek
bagian paling depan ada sofa untuk menikmati laut . Di dek belakang juga ada
sofa besar untuk santai dan meja besar tempat kita makan.
Lantai bawah terdiri dari bar,
7 buah kamar dan 1 buah dapur. Kamar-kamarnya seperti kamar di kapal pada
umumnya tidak terlalu besar dengan dua tempat tidur single, satu buah lemari
kecil disisi pintu dan kamar mandi dengan shower. Lumayan bersih . Ong dan Ivy
mendapatkan toilet yang bermasalah karena tidak bisa di flash. Sang Kapten
berjanji akan memperbaikinya pada saat kita tiba di Kas.
Setelah semua peserta
berkumpul , dengan tambahan 4 orang pasangan dari Australia. Akhirnya kapal
berangkat menuju Kas, Angin dan ombak yang sangat kencang membuat kami semua
mual. Kami benar-benar tidak bisa menikmati kapal ini. Kami sudah mencoba
banyak cara: Main kartu di dek belakang, berjemur di dek depan dan tidur di
kamar, tapi hantaman ombak tetap membuat
kita mual. Untung tidak berapa
lama kemudian kapal sampai
di sebuah pulau. Ada sebuah benteng peninggalan jaman Romawi di pulau ini,
Kami tidak mau naik ke bentengnya lagi. Jadi kami hanya duduk santai di cafe
dan makan Home made es krim. Di pulau ini kami membeli lobster dan ikan untuk
makanan kami nanti malam.
Setelah 1 jam berlabuh, kami
mulai jalan lagi, Siksaan kembali di mulai. Ombak menerjang kapal kami .
Bule-bule teman seperjalanan kami tampak asyik saja sedangkan kami sudah teler.
Ong bertanya kepada saya, bisa nggak kita turun di hari kedua, bosan banget
kalau terus menerus di kapal sedangkan kita tidak bisa enjoy kapalnya. Saya
bilang bisa tidaknya nanti kita tanyakan saja. Jam 4 kapal berlabuh di Kota Kas. Kota ini
sangat indah. Jarang ada mobil yang lewat, pedestriannya sangat luas. Jalan setapaknya berjejer toko-toko kecil yang menjual suvenir,
peralatan diving juga lampu-lampu Turki yang sangat indah . Juga tentuanya cafe-cafe sepanjang pantai. Kami duduk ngopi santai
sepanjang sore ini. Lalu kembali ke kapal dengan bekal masing-masing 2 aqua
besar. Semua mata peserta gullet cruise memandang heran ke arah kami lalu sang kapten menegur kami : Ternyata kami tidak boleh membawa minuman dari luar sesuai
peraturan kapalnya. Ong menjelaskan dan
minta maaf kepada Kapten dan mengatakan kami tidak diberitahu oleh agent kami.
Kami pun berkumpul di bar dan kongkow, ternyata ong mendapat informasi kalau
lusa kapal akan berlabuh di St.Nicholas
dan ada peserta yang sudah selesai akan turun . Kami pun berembuk dan setuju
untuk 2 malam saja di kapal. Kami akan ikut turun di St.Nicholas. Kapten
mengatakan pihak cruise tidak akan mengganti uang kami, karena kami sudah
mendaftar untuk 3 malam. Kami bilang tidak masalah. Kami benar-benar tidak
cocok dengan wisata ini. Wisata cruise ini cocoknya untuk orang yang suka
berenang, suka diving, suka snorkeling, suka berjemur, suka santai dan menikmati
laut. Kalau kami, dengan sinar matahari takut hitam, di suruh beranang takut
dingin, di suruh menikmati keindahan laut ketika kapal jalan, mual. Jadi kami
putuskan lebih baik kami turun di hari kedua. Ong menelepon Mr. Kaplan dan dia
yang kemudian mengurus penjemputan kami di St.Nicholas Bay dan memesan hotel
untuk kami di Fetthiye.
Malam ini kami tidur di kapal.
Kapal tidak berlayar jadi tidak ada goyangan dan kami tidur dengan nyenyak. Ivy
dan Ong pergi shopping sampai malam di kota Kas. Yang lain kongkow dan tidur di
kamar sampai besok pagisama karena Joy of travelling is not about a
place you go but it’s about with whom
you go . Saya melakukan perjalanan ini
dengan teman-teman terbaik saya, dan pastinya kami akan menikmatinya sebagaimanapun buruknya itu . Good night.
Sweet dreams all.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar