Selasa, 08 Juli 2014

Mommy Days Out 2 Turkey Day 7 ( Olympos ) and Day 8 - ( Demre - Kas )




Day 7 : 2 May 2014 Cappadocia to Olympos

Jam 6.30 kami sudah berkumpul di Lobby untuk Check out menuju Olympos. Hari ini Sartec tidak bersama kami menuju Olympos, karena dari Olympos kami langsung akan mengikuti gullet cruise yang memiliki jadwal tur sendiri sehingga Sertac tidak perlu mendampingi kami. Sertac baru akan menjemput kami kembali di Pamukkale. Sedih juga harus berpisah dengan darling.
Perjalanan dari Cappadocia ke Olympos menempuh waktu 9 jam. Kami hanya berangkat bersama Bapak  supir  baik hati dan selalu tersenyum. Kami sampai di Olympos ketika waktu sudah menunjukkan jam 3 sore. 

Selesai mandi dan check in hotel kami berjanji untuk bertemu di lobby pada jam 4.30 sore . Hotel kami “ Corner Park “ adalah hotel yang terletak di pinggir pantai Olympos. Olympos adalah kota yang sangat indah dengan pemandangan laut.  Kami berjalan-jalan ke pantai dan duduk santai di cafenya sambil menikmati coklat panas dan es krim.  Banyak muda-mudi yang sedang pacaran di sepanjang pantainya. Meskipun negara mayoritas muslim , saya melihat muda-mudi di Turki bebas saja mengekspresikan rasa cintanya. Seperti di pantai ini, para muda-mudi bebas  berciuman mesra di pinggir pantai.

Jam 8.00 kami kembali ke hotel untuk makan malam, selesai makan kami langsung bobok.  Malam ini kami tidak kumpul untuk kongkow-kongkow lagi karena besok pagi-pagi jam 5.30 kami harus kumpul di lobby untuk berangkat ke Demre sebuah kota pelabuhan tempat kami akan bergabung dengan peserta gullet cruise. Hati saya mulai khawatir , bagaimana cruise nya ya? Kapalnya kecil atau besar ? Bisa mabuk laut nggak ya? Tapi saya berusaha menepis kekhawatiran itu, semua pasti akan baik-baik saja, bagaimanapun buruknya pasti bisa kita hadapi bersama  karena Joy of travelling is not about a place you go but it’s  about with   whom you go  . Saya melakukan perjalanan ini dengan teman-teman terbaik saya, dan pastinya kami akan menikmatinya  sebagaimanapun buruknya itu . Good night. Sweet dreams all.


*********************************************************************************

Day 8 : 3 May 2014 – Demre- Kas

Jam 6 tepat kami kumpul di lobby. Hotel sudah menyediakan sarapan kami di kotak dan akan kami makan di mobil. Perjalanan Olympos –Demre membutuhkan waktu sekitar 2 Jam. Jam 8 tepat kami sudah tiba di Demre. Tidak ada kapal besar yang terlihat di sana. Hanya ada kapal nelayan kecil. Ternyata kami harus ke naik speedboat  untuk menuju bagian tengah laut karena kapalnya tidak bisa berlabuh di sana. Harapan muncul di hati, berarti kapalnya lumayan besar nih apalagi ada seorang Bapak yang mengatakan, you have your own room with jaccuzi inside.  Makin berbunga lah hatiku, cepat-cepat saya melaporkannya kepada teman-teman.

Lima menit di perjalanan kami sampai di tengah  laut dan melihat kapal kami. Kapalnya adalah kapal  yacht seperti   kapal-kapal yang dipakai berlayar di film-film . Sang Kapten menyambut kami dengan ucapan Welcome a board. Sudah ada 5 peserta di sana. Mereka adalah suami istri Tim dari UK, Bamboo atau Belinda Wong dari Canada dan Bablover juga seorang cowok dari Paris. Mereka menunggu kami untuk sarapan bersama. Crew kapalnya adalah Yusuf yang ganteng, Sang Kapten yang agak botak tapi punya pengalaman menahkodai kapal sudah seumur hidupnya dan Volcano sang koki yang masakannya luar biasa enak.

Kami diantar ke kamar kami di bagian bawah. Kapal tradisonal  Turki  ini terbuat dari kayu , terdiri dari dua lantai. Lantai pertama bagian dek  depan adalah tempat untuk berjemur, jadi kasur-kasur tipis berwarna biru berjejer agar  penumpangnya bisa berjemur. Di dek bagian paling depan ada sofa untuk menikmati laut . Di dek belakang juga ada sofa besar untuk santai dan meja besar tempat kita makan.
Lantai bawah terdiri dari bar, 7 buah kamar dan 1 buah dapur. Kamar-kamarnya seperti kamar di kapal pada umumnya tidak terlalu besar dengan dua tempat tidur single, satu buah lemari kecil disisi pintu dan kamar mandi dengan shower. Lumayan bersih . Ong dan Ivy mendapatkan toilet yang bermasalah karena tidak bisa di flash. Sang Kapten berjanji akan memperbaikinya pada saat kita tiba di Kas.

Setelah semua peserta berkumpul , dengan tambahan 4 orang pasangan dari Australia. Akhirnya kapal berangkat menuju Kas, Angin dan ombak yang sangat kencang membuat kami semua mual. Kami benar-benar tidak bisa menikmati kapal ini. Kami sudah mencoba banyak cara: Main kartu di dek belakang, berjemur di dek depan dan tidur di kamar, tapi hantaman ombak tetap membuat  kita  mual. Untung tidak berapa lama  kemudian kapal  sampai  di sebuah pulau. Ada sebuah  benteng peninggalan jaman Romawi di pulau ini, Kami tidak mau naik ke bentengnya lagi. Jadi kami hanya duduk santai di cafe dan makan Home made es krim. Di pulau ini kami membeli lobster dan ikan untuk makanan kami nanti malam.

Setelah 1 jam berlabuh, kami mulai jalan lagi, Siksaan kembali di mulai. Ombak menerjang kapal kami . Bule-bule teman seperjalanan kami tampak asyik saja sedangkan kami sudah teler. Ong bertanya kepada saya, bisa nggak kita turun di hari kedua, bosan banget kalau terus menerus di kapal sedangkan kita tidak bisa enjoy kapalnya. Saya bilang  bisa tidaknya  nanti kita tanyakan saja.  Jam 4 kapal berlabuh di Kota Kas. Kota ini sangat indah. Jarang ada mobil yang lewat, pedestriannya sangat luas.  Jalan setapaknya berjejer  toko-toko kecil yang menjual suvenir, peralatan diving juga lampu-lampu Turki yang sangat indah . Juga tentuanya   cafe-cafe  sepanjang pantai. Kami duduk ngopi santai sepanjang sore ini. Lalu kembali ke kapal dengan bekal masing-masing 2 aqua besar. Semua mata peserta gullet cruise  memandang heran ke arah kami lalu  sang kapten menegur kami : Ternyata  kami  tidak boleh membawa minuman dari luar sesuai peraturan kapalnya. Ong  menjelaskan dan minta maaf kepada Kapten dan mengatakan kami tidak diberitahu oleh agent kami. Kami pun berkumpul di bar dan kongkow, ternyata ong mendapat informasi kalau lusa  kapal akan berlabuh di St.Nicholas dan ada peserta yang sudah selesai akan turun . Kami pun berembuk dan setuju untuk 2 malam saja di kapal. Kami akan ikut turun di St.Nicholas. Kapten mengatakan pihak cruise tidak akan mengganti uang kami, karena kami sudah mendaftar untuk 3 malam. Kami bilang tidak masalah. Kami benar-benar tidak cocok dengan wisata ini. Wisata cruise ini cocoknya untuk orang yang suka berenang, suka diving, suka snorkeling, suka berjemur, suka santai dan menikmati laut. Kalau kami, dengan sinar matahari takut hitam, di suruh beranang takut dingin, di suruh menikmati keindahan laut ketika kapal jalan, mual. Jadi kami putuskan lebih baik kami turun di hari kedua. Ong menelepon Mr. Kaplan dan dia yang kemudian mengurus penjemputan kami di St.Nicholas Bay dan memesan hotel untuk kami di Fetthiye.

Malam ini kami tidur di kapal. Kapal tidak berlayar jadi tidak ada goyangan dan kami tidur dengan nyenyak. Ivy dan Ong pergi shopping sampai malam di kota Kas. Yang lain kongkow dan tidur di kamar sampai  besok pagisama karena Joy of travelling is not about a place you go but it’s  about with   whom you go  . Saya melakukan perjalanan ini dengan teman-teman terbaik saya, dan pastinya kami akan menikmatinya  sebagaimanapun buruknya itu . Good night. Sweet dreams all. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar