Selasa, 01 Juli 2014

Mommy Days Out 2 Turkey Day 1 ( Jakarta - Doha )




Day 1  26 April 2014    Jakarta  – Doha 

Tanggal 26 April 2014 , hari yang kami tunggu- tunggu selama 18 bulan  akhirnya datang juga.  Jam 11 siang kami semua telah berkumpul di terminal 1 C Bandara Soetta, Minus Herlina ( Ayin ) yang baru akan sampe dari Medan sekitar jam 3 sore ini. Dua buah mobil Chen Tini sudah siap menjemput kami di Bandara.  Ketika kami siap-siap naik ke mobil ada pemandangan romantis yang saya lihat, ada seorang pemuda yang mengecup kening pacarnya sebagai ucapan selamat jalan. Aduhhhh romantis banget ya, jadi iri nih.

Dari bandara kami ke rumah Chen tini untuk menjemput anak-anaknya dan kemudian makan bebek Tepi Sawah di Baywalk pluit, selesai makan kami langsung  balik ke rmh Tini untuk mandi dan bersiap-siap ke Sky resto untuk acara kumpul-kumpul ANIMO’91 ( Asosiasi Alumni Sutomo’91) . Herlina pun sudah sampai di Sky ketika kami tiba.
Jam 9.30 malam kami berangkat menuju bandara untuk check in penerbangan kami ke Istanbul via Doha. .  Menurut Ayin , saat ini Qatar Airways adalah second Best Airline dibawah Emirates. SQ ada diurutan ke 3. Jadi pilihan saya untuk memakai qatar airways tidak salah, meskipun awalnya sempat deg-degan juga, apalagi Ong pernah bercanda, kalau dapat tiket murah nanti duduknya di atas sayap pesawat.

Chen tini membawa 3 dus air mineral untuk bekal kami selama di sana, karena takut susah beli air dan air mahal. Kami masing-masing sudah berbagi  tugas apa saja untuk dibawa sebagai bekal makanan kami selama di Turki, karena dari pengalaman dan cerita-cerita teman yang sudah pernah berkunjung ke Turki, makanan Turki tidak cocok dengan lidah orang Indonesia. Saya membawa sambel terasi sachetan , Abon Tuna ( pemberian Ibu Rofia, teman saya sesama pemenang ABC Ibu Juara ) Ong membawa sambel ebi, Ayen membawa sambel stabat andalannya , Ayin membawa Pop Mie. Chen Tini  juga membawa sambel teri dan kacang. Pokoknya kami ibarat mau piknik deh, saya bilang cuma kurang bawa rice-cooker sama tikar aja. Mana tau nasi di sana tak enak kan bisa masak sendiri dan tinggal cari taman untuk gelar tikarnya.

Jam 12 tepat kami dipanggil untuk naik  ke pesawat dan pesawat pun bersiap  terbang menuju Doha dan seperti biasa sebelum pesawat take off saya sudah tidur meninggalkan chen tini yang terbengong-bengong menyesal karena tak duduk di  first class soalnya saya yang membujuknya tidak usah naik first class biar bisa barengan dan menjanjikannya untuk saya pijit supaya dia bisa tidur. Hahahaha. Sorry Chen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar