Day 16- 11 Mei 2014 Istanbul free day
Highlights – Hagia Sophia ,
Galata Bridge- Taksim square
Hari ini adalah hari bebas
kami untuk menjelajahi Istanbul. Perjalanan pertama kami akan kami mulai dari
Hagia Sophia. Kami naik tram dari hotel menuju Sulthanahmet Station lalu
berjalan kaki menuju Hagia Sophia. Berhenti sebentar ketika melewati taman yang
indah untuk berfoto dan langsung menuju antrian yang sangat panjang untuk
membeli tiket masuk Hagia Sophia. Ini akibatnya kalau sudah tidak ada guide,
tidak ada fast track lagi. Kami semua teringat Darling saat mengantri. Tiket
masuk Hagia Sophia 30 TL . Sepertinya semua tiket masuk di area Sulthanahmet seharga
itu, yang lain saya tidak tahu tepatnya karena darling yang membeli.
Hagia sophia dulunya adalah gereja
yang kemudian diambil alih oleh Sultan untuk dijadikan mesjid dan sholat jumat
pertama di Hagia sophia terjadi di Jumat pertama di bulan Juni tahun 1453.
Setelah puas berfoto di Hagia Sophia kami naik tram kembali menuju galata
Bridge untuk makan siang. Seorang laki-laki ganteng dan baik hati menunjukan
arah kepada kami.
Karena tidak punya tujuan
sehabis makan, Yin dan Chen Tini naik taxi ke Mall untuk mencari sepatu. Kami
yang tidak ikut ke mall berjalan-jalan tanpa tujuan. Di suatu sudut jalan, Ong
melihat begitu banyak orang yang turun dari jalan tersebut sambil menenteng tas
belanjaan. Pasti di sana ada pusat perbelanjaan. Kami pun jalan menuju arah
itu. Jalannya naik mendaki , banyak toko-toko
yang menjual souvenir dan di satu toko saya bertanya, ke mana jalan ini
akan berakhir, katanya ke Taksim . Kami pun memutuskan untuk tetap berjalan dan
sekitar 30 menit kami sampai di Taksim Square.
Taksim Square ini adalah jalan
yang seperti Orchard road Singapur, penuh aneka toko yang menjual
barang-barang, cafe – cafe dan pertunjukan musik juga tersedia. Zara, Mango adalah sebahagian
brand yang ada di sana. Ada satu lorong yang cukup menarik perhatian saya. Lorong
itu didepan toko Mango. Lorong itu berisi toko-toko yang menjual baju-baju
Outlet , harganya murah meriah. Saya berhasil membeli baju terusan Zara dengan
harga hanya 10 Lira, membeli kemeja untuk suami harganya hanya 7 lira. Murah
kan. Kalau dipindah ke toko depan harganya jadi beratus kali lipat. Ini enaknya
ke toko Outlet bisa dapat brand terkenal dengan harga murah asal kita jeli
memilih.
Jam 7 saya, yen dan Erna Chen pulang dulu ke hotel.
Kami beli ayam panggang dan nasi di restaurant dekat hotel dan menikmati malam
terakhir kami di Istanbul sambil makan di kamar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar